Melihat Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ada di dalam mobil, polantas tersebut mengizinkan mobil yang ditumpangi Syaikh untuk terus saja. Lantas Syaikh menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, maka ia memberitahukannya.
Syaikhpun serta merta berkata: ”Balik lagi ke tempat tadi! “. Lalu beliau bertanya kepada polisi tadi.
Syaikh: ”Mengapa anda menghentikan laju mobil kami? “
Polisi: ”Karena laju mobil melebihi batas kecepatan “
Syaikh: ”Lantas mengapa anda tidak menilang kami? “
Polisi: ”Barangkali kali anda berdua sedang terburu-buru karena masalah penting, ya Syaikh!”
Syaikh menolak dan bertanya berapa ongkos tilang karena melanggar peraturan, ternyata biayanya 300 real.
Syaikh: ”Ini 150 real dari saya, dan ambilah 150 realnya lagi dari teman saya ini! karena ia telah melanggarperaturan sedangkan saya tidak menasehatinya”
Demikianlah salah satu kisah dari sifat wara’nya Syaikh Muhammad Shalih ‘Utsaimin rahimahullaah
Artikel: lautanilmu.com di publish kembali oleh Moslemsunnah.Wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar