Minggu, 28 November 2010

Sabtu, 27 November 2010

Kisah Seorang TKW di Saudi

Betapa seringnya kita mendapat kabar tentang penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Wanita(TKW)oleh majikannya,bahkan kita dapati sebagian dari mereka ada yang tewas terbunuh di tangan majikannya,(semoga Allah membalasnya dengan balasan yang setimpal)...tapi dalam kisah ini bukan menceritakan tentang tewasnya seorang pembantu,melainkan kisah seorang Tenaga Kerja Wanita(TKW) yang di goda&di ganggu oleh majikannya,…
Sebetulnya apa sich yang menyebabkan seorang pembantu ini di goda&di ganggu oleh majikannya..???simak kisahnya sebagai berikut......


*)Pernah datang seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Saudi ke ana & mengadu sambil menangis bahwa majikannya yang laki-laki suka menggoda & mengganggunya.

Berpulangnya Penjaga Dua Kota Suci

Oleh : Ustadz Ali Musri Semjan Putra


Berita wafatnya Raja Fahd -rohimahullahu- sudah berlalu, mungkin diantara ikhwah sudah lupa akan peristiwa tersebut. Banyak diantara saudara kita yang antipati terhadap beliau bahkan membencinya karena ketidaktahuan mereka. Peran apakah yang telah dijalankan oleh Raja Fahd selama ini terhadap kaum muslimin sehingga tulisan ini sangat layak untuk diangkat pada edisi kali ini?

Perantau Sejati Dalam Mencari Kebenaran

BiografiSalman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu
************************************
Dari Persi datangnya pahlawan kali ini. Dan dari Persi pula Agama Islam nanti dianut oleh orang-orang Mu'min yang tidak sedikit jumlahnya, dari kalangan mereka muncul pribadi-pribadi istimewa yang tiada taranya, baik dalam bidang kedalaman ilmu pengetahuan dan ilmuan dan keagamaan, maupun keduniaan.

Dan memang, salah satu dari keistimewaan dan kebesaran al-Islam ialah, setiap ia memasuki suatu negeri dari negeri-negeri Allah, maka dengan keajaiban luar biasa dibangkitkannya setiap keahlian, digerakkannya segala kemampuan serta digalinya bakat-bakat terpendam dari warga dan penduduk negeri itu, dokter-dokter Islam, ahli-ahli astronomi Islam, ahli-ahli fiqih Islam, ahli-ahli ilmu pasti Islam dan penemu-penemu mutiara Islam.

Ternyata bahwa pentolan-pentolan itu berasal dari setiap penjuru dan muncul dari setiap bangsa, hingga masa-masa pertama perkembangan Islam penuh dengan tokoh-tokoh luar biasa dalam segala lapangan, baik cita maupun karsa, yang berlainan tanah air dan suku bangsanya, tetapi satu Agama.

Minggu, 14 November 2010

Muktamar Pertama Nahdlatul Ulama (NU) 21 OKTOBER 1926

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan bahwa selamatan kematian setelah hari wafat, hari ketiga, ketujuh dll adalah : MAKRUH, RATAPAN BID’AH TERCELA (BID’AH MADZMUMAH), OCEHAN ORANG-ORANG BODOH.
Berikut apa yang tertulis pada keputusan itu :

MUKTAMAR I NAHDLATUL ULAMA (NU)
KEPUTUSAN MASALAH DINIYYAH NO: 18 / 13 RABI’UTS TSAANI 1345 H / 21 OKTOBER 1926
TENTANG
KELUARGA MAYIT MENYEDIAKAN MAKAN KEPADA PENTAKZIAH

TANYA :
Bagaimana hukumnya keluarga mayat menyediakan makanan untuk hidangan kepada mereka yang datang berta’ziah pada hari wafatnya atau hari-hari berikutnya, dengan maksud bersedekah untuk mayat tersebut? Apakah keluarga memperoleh pahala sedekah tersebut?

JAWAB :
Menyediakan makanan pada hari wafat atau hari ketiga atau hari ketujuh itu hukumnya

Bocah Pinter Baca Surat Al-Waqiah

Rabu, 10 November 2010

Karena suatu hal,aku belum bisa menerimamu...

Afwan (maaf) Ukhti[1], semoga ini tidak melukai Anti  [2] dan keluarga Anti.Ana [3] pikir sudah saatnya Ana memberi keputusan tentang “proses” kita. Ya…, seperti yang Anti  ketahui bahwa selama ini Ana telah berusaha melobi orang tua dengan beragam cara mulai dari memahamkan konsep nikah “versi” kita, memperkenalkan Anti  pada mereka hingga melibatkan orang yang paling ayah percaya untuk membujuk ayah agar mengizinkan Ana untuk menikahi Anti .”

“Namun hingga sekarang nggak ada tanda-tanda mereka akan melunak, jadi menurut Ana…, sebaiknya Ana mundur saja dari “proses” ini!” Dana diam sejenak untuk menunggu respon dari seberang, tapi hingga beberapa detik tidak ada tanggapan. “Perlu Anti  ketahui bahwa orang tua Ana sebenarnya sudah tidak keberatan dengan Anti  hanya saja Timing-mya (waktu) belum tepat. Ayah Ana khawatir Ana tidak mampu menafkahi Anti  jika belum bekerja. Apalagi Anti  juga masih kuliah. Jadi Ana rasa, ahsan (lebih baik) kita nggak komitmen dulu hingga keadaannya membaik! Anti  nggak keberatan kan Ukhti?”

Minggu, 07 November 2010

Amrozy, Imam Samudra, Mukhlas : Mati Syahid ?


Amrozy, Imam Samudra, Mukhlas : Mati Syahid ?


Fatwa Alim Besar Kota Madinah, Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah Al-Jabiry –semoga Allah menjaga beliau-

Soal:

Syaikh yang mulia, beberapa hari yang lalu telah dijalankan hukuman eksekusi terhadap orang-orang yang melakukan peledakan di kota Bali, Indonesia, enam tahun silam. Telah terjadi fitnah setelahnya terhadap banyak manusia, dimana penguburan jenazah mereka dihadiri oleh sejumlah manusia yang sangat banyak. Mereka juga memastikan pelbagai kabar gembira tentang jenazah yang telah dieksekusi tersebut berupa, senyuman di wajah mereka setelah eksekusi, wewangian harum yang tercium dari jenazah mereka, dan selainnya. Mereka mengatakan pula bahwa itu adalah tanda mati syahid, dan perbedaan antara hak dan batil pada hari penguburan jenazah. Apakah ada nasihat bagi kaum muslimin secara umum di negeri kami? wa Jazâkumulâhu Khairan.
Jawab:

Membongkar Kedok Jamaah Tabligh

Penulis : Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc

Jamaah Tabligh tentu bukan nama yang asing lagi bagi masyarakat kita, terlebih bagi mereka yang menggeluti dunia dakwah. Dengan menghindari ilmu-ilmu fiqh dan aqidah yang sering dituding sebagai 'biang pemecah belah umat', membuat dakwah mereka sangat populer dan mudah diterima masyarakat berbagai lapisan.
Bahkan saking populernya, bila ada seseorang yang berpenampilan mirip mereka atau kebetulan mempunyai ciri-ciri yang sama dengan mereka, biasanya akan ditanya; ”Mas, Jamaah Tabligh, ya?” atau “Mas, karkun, ya?” Yang lebih tragis jika ada yang berpenampilan serupa meski bukan dari kalangan mereka, kemudian langsung dihukumi sebagai Jamaah Tabligh.
Pro dan kontra tentang mereka pun meruak. Lalu bagaimanakah hakikat jamaah yang berkiblat ke India ini? Kajian kali ini adalah jawabannya.

Pendiri Jamaah Tabligh


Jamaah Tabligh didirikan oleh seorang sufi dari tarekat Jisytiyyah yang berakidah Maturidiyyah dan bermadzhab fiqih Hanafi. Ia bernama Muhammad Ilyas bin Muhammad Isma'il Al-Hanafi Ad-Diyubandi Al-Jisyti Al-Kandahlawi kemudian Ad-Dihlawi. Al-Kandahlawi merupakan nisbat dari Kandahlah, sebuah desa yang terletak di daerah Sahranfur. Sementara Ad-Dihlawi dinisbatkan kepada Dihli (New Delhi), ibukota India. Di tempat dan negara inilah, markas gerakan Jamaah Tabligh berada. Adapun Ad-Diyubandi adalah nisbat dari Diyuband, yaitu madrasah terbesar bagi penganut madzhab Hanafi di semenanjung India. Sedangkan Al-Jisyti dinisbatkan kepada tarekat Al-Jisytiyah, yang didirikan oleh Mu’inuddin Al-Jisyti.
Muhammad Ilyas sendiri dilahirkan pada tahun 1303 H dengan nama asli Akhtar Ilyas. Ia meninggal pada tanggal 11 Rajab 1363 H. (Bis Bri Musliman, hal.583, Sawanih Muhammad Yusuf, hal. 144-146, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 2).

Rabu, 03 November 2010

Jimat Membawa Bencana..WASPADALAH...!! WASPADALAH..!!

Dibawah ini adalah benda- benda syirik. Benda - benda ini adalah hasil penyerahan sukarela orang - orang yang telah diruqyah sebagian benda - benda sejenis banyak yang sudah dibakar/ dimusnahkan. Benda - benda azimat, rajah, keris, dan lain - lain. sebagai contoh kejahatan spiritual sumbernya kesyirikan. Benda - benda ini tidak diberikan kepada siapapun, tidak diperjual - belikan/dimaskawinkan kepada siapapun. Percaya kepada benda - benda ini adalah syirik, musyrik hukumnya.

Gambar jimat syirik 1

Gambar  jimat syirik 1
Rajah, wifiq, haikal, azimat disini tertulis nama - nama syaithan

gambar jimat syirik 2

gambar  jimat syirik 2
Azimat - azimat sumbernya kesyirikan

Selasa, 02 November 2010

Berinteraksi dengan Jin

Jin memang diakui keberadaannya dalam syariat. Sayangnya, banyak masyarakat yang menyikapinya dengan dibumbui klenik mistis. Bahkan belakangan, tema jin dan alam ghaib menjadi salah satu komoditi yang menyesaki tayangan berbagai media.

Fenomena alam jin akhir-akhir ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan dan hangat di bursa obrolan. Menggugah keinginan banyak orang untuk mengetahui lebih jauh dan menyingkap tabir rahasianya, terlebih ketika mereka banyak disuguhi tayangan-tayangan televisi yang sok berbau alam ghaib. Lebih parah lagi, pembahasan seputar itu tak lepas dari pemahaman mistik yang menyesatkan dan membahayakan aqidah. Padahal alam ghaib, jin, dan sebagainya merupakan perkara yang harus diimani keberadaannya dengan benar.